Posted by : Unknown Mei 07, 2014



DIWAK….berasal dari singkatan kata dari bahasa jawa yaitu “KENDI KAWAK” yang berarti “kendi kuno”. Sebuah desa yang terletak di selatan pasar karang jati. Konon desa ini dinamakan begini karena banyak ditemukannya kendi-kendi kuno didesa ini. Tak ada yang tahu pasti berapa tua umur kendi ini. Yang jelas tak jauh dari desa ini yaitu dusun kalisori terdapat sebuah mata air panas alami yang airnya konon mampu menyembuhkan beberapa penyakit seperti rematik, penyakit kulit , pegal dan lain-lain. Mata air panas ini telah lama ada dan tak ada yang tahu pasti kapan ditemukannya dan telah banyak pengunjung yang ke sini untuk terapi atas penyakitnya.

Sebagai tempat wisata , tempat ini menawarkan pesona dan suasananya sendiri. Begitu masuk gerbang desa diwak pengunjung akan memasuki suasana pedesaan yang khas. Hamparan sawah hijau seperti memanja mata. Kadang sesekali terlihat aktifitas penduduk setempat yang tengah menggarap sawahnya. Dengan mengikuti jalan aspal desa dan mengikuti petunjuk arah yang tersedia tak begitu sulit untuk menuju lokasi air panas karena tak sampai 15 menit dari jalan raya semarang – solo kita akan sampai didusun kalisori. Diujung timur dari desa kalisori ini jalan aspal pun berakhir digantikan dengan jalan beton selebar kurang lebih 1,5 meter hingga ke lokasi kolam air panas yang hanya bisa dilalui oleh sepeda motor. Jadi bagi yang membawa mobil hanya bisa membawa mobilnya sampai akhir jalan aspal diatas lokasi.
 
begitu kita memasuki lokasi wisata air panas….suara aliran sungai menyambut kita diiringi hembusan angin sejuk dari hamparan sawah yang berbentuk terasering atau berundak….lokasi kolam air panas yang berada dicekungan lembah membuat kolam air panas ini dikelilingi oleh hamparan sawah sehingga saat padi menguning tempat ini begitu elok dengan pemandangannya yang sangat indah.ditambah dengan aliran sungai kalisori yang deras yang menambah kesan alami tempat ini.
Disamping sungai inilah Kolam air panas ini berada. Sumber air panasnya telah ditampung pada dua buah  bak beton. Salah satu berukuran berukuran 2 X 1 meter dan yang satu lagi disampingnya berukuran 4X1 meter. Dari dua bak inilah air panas dialirkan ke 2 kolam beton berbentuk balok  dibawahnya dengan ukuran yang lebih besar masing masing kurang lebih 6 X 8 meter. Kolam air panas yang pertama memiliki suhu yang paling panas dan yang kedua yang berada disampingnya memiliki suhu lebih hangat…kedua kolam ini memiliki kedalaman sampai pinggang orang dewasa dengan dasar kolam terisi oleh batuan kali..disekeliling pinggir kolam telah tersedia tempat duduk sehingga pengunjung bisa berendam sambil duduk dengan santainya menikmati hangatnya air panas yang konon memiliki sumber yang sama dengan sumber air panas di candi gedung 9…begitu berendam otot-otot yang kaku akan terasa mengendur dan tubuh akan terasa rileks…ditambah dengan suasana sekitar kolam yang masih asri segala masalah seakan terlupakan..
 
Untuk masuk dan menikmati segarnya air panas pengunjung Cuma membayar tiket sebesar Rp 2.000 per orang dan bagi yang membawa motor dapat diparkirkan ditempat parkir yang terletak 100 meter dari kolam air panas dengan tarif sebesar Rp 1.000 permotor
Mengenai fasilitas…tempat wisata ini terhitung memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Mulai tempat parkir untuk sepeda motor yang cukup luas , 1 buah kamar mandi , 1 buah kamar ganti , dan 3 buah pancuran air bersih untuk bilas. Bagi yang tak membawa ganti pun tak perlu kuatir , karena tempat ini juga menyediakan celana pendek dan sarung untuk disewakan dengan tariff Rp 3.000 per pakaian. Bagi pengunjung yang lapar pun tak perlu risau karena disini telah tersedia beberapa warung makan yang menyediakan menu special lele bakar. Dan juga toko klontong yang menyedikan jajanan, minuman kemasan , dan juga kebutuhan mandi….
 
Satu kelemahan wisata ini adalah keruhnya air sungai kalisori yang berada disamping kolam air panas membuat kesan kumuh tempat ini. Aliran air sungai ini sejatinya jernih..tapi menjadi kotor karena pencemaran limbah dari pabrik- pabrik yang berada disekitar desa diwak. Padahal kalo anda mau tahu…tak jauh dari kolam air panas ini terdapat curug yang memiliki ketinggian 8 meter…curug ini bernama CURUG NANGKA…sejatinya curug ini akan sangat indah bila saja aliran air sungai kalisori jernih…sungguh sangat disayangkan…

curug nangka
Tapi baru-baru ini pun pengelola setempat yaitu pihak dusun diwak mulai mengupayakan agar  pabrik disekitar desa diwak mengolah air limbah buangannya sehingga diharapan air sungai kali sori menjadi jernih kembali…memang butuh waktu lama tapi saya pun menunggu saat itu tiba ….tapi tempat ini tetap saja wajib dikunjungi bagi pecinta treveler….

denah menuju pemandian air hangat


dan selain anda dapat merasakan hangatnya pemandian air panas desa DIWAK ini anda juga dapat merasakan masakan Lele Bakar atau Ayam bakar di Warung Lesehan mbak J

Warung Lesehan Mbak J



selain itu Warung mbak J juga dapat melayani pesanan dalam mengadakan acara seperti pertemuan rapat,ulang tahun, dan sebentar lagi kan Bulan Ramadhan datang, nah tentunya anda yang berminat datang ke pemandian air hanagt ini juga dapat mencicipi/melakukan buka bersama di Warung lesehan Mbak J ini. Di Tunggu ya!!!! :D

Denah Lokasi Warung Lesehan Mbak J.

Lokasinya warung Lesehan mbak J yaitu bersebelahan dengan pemandian air hangat (mbanyu anget)

Sekian postingan saya hari ini :D

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

nggolek-nggolek

seng ngetren

menstions

aku ono neng fb

wong teko

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © MultiMedia -SMK N 1 PRINGAPUS- Powered by ANONYMOUS - Designed by ARIYADIE_ -